Ternate, malutpost.id — Kejaksaan Tinggi Maluku Utara resmi menaikkan status penanganan perkara dugaan korupsi pembangunan Masjid Raya Kabupaten Halsel (Halmahera Selatan) ke tahap penyidikan.
Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Dade Rusnandar saat dikonfirmasi wartawan Selasa (21/6/2022), membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan, pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut bakal dipanggil dan dimintai keterangan. “Beberapa orang telah diperiksa dan akan dipanggil lagi (dalam penyidikan, Red). Tinggal pendalaman aja,” akunya.
Seperti diketahui, bangunan masjid yang berlokasi di Desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan itu dibangun sejak 2016 hingga 2021. Namun hingga kini bangunannya belum rampung dan terkesan terbengkalai.
Sementara anggaran pembangunan masjid tersebut diketahui cukup fantastis bernilai ratusan miliar rupiah yang dikerjakan secara bergantian oleh beberapa CV dari tahun 2016-2021. Namun hingga kini masih terbengkalai dan tak kunjung selesai.
Sumber: Malut Post