Petani Binaan Harita Nickel Sukses Kelola 1 Hektar Lahan, Siap Panen Ribuan Cabai Keriting

Petani Binaan Harita Nickel Sukses Kelola 1 Hektar Lahan, Siap Panen Ribuan Cabai Keriting

LABUHA – Hingga September 2025, program Obi Sehati (Sentra Hortikultura dan Agribisnis Tanggap Iklim) yang dijalankan Harita Nickel mencatat hasil panen hortikultura mencapai lebih dari 1.025 kilogram dari berbagai komoditas seperti kacang panjang, sawi hijau, dan terong ungu dengan nilai ekonomi sekitar Rp11,5 juta.

Program ini menjadi salah satu inisiatif utama perusahaan dalam memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat di Pulau Obi, Maluku Utara.

Sepanjang tahun ini, kelompok tani binaan Obi Sehati yaitu Kelompok Daun Hijau, Kelompok Cempaka, Kelompok Satwa Perkasa, dan Kelompok KWT Mekar Mandiri, aktif mengelola lahan pertanian seluas hampir 1 hektar yang mencakup penyiraman, pemupukan, pengendalian gulma, dan pengendalian hama secara rutin.

Menariknya, Kelompok Satwa Perkasa menanam sekitar 3.400 pohon cabai keriting yang diperkirakan akan mulai dipanen pada November 2025, sementara kelompok KWT Mekar Mandiri telah memulai penanaman komoditas hortikultura seperti semangka, timun, sawi hijau, kacang panjang, tomat, dan cabai merah di lahan baru seluas 0,9 hektare.

Sebagian besar hasil panen kelompok tani binaan diserap oleh pemasok lokal mitra Harita Nickel untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan di area operasional perusahaan. Program ini juga berkontribusi langsung terhadap penguatan rantai pasok pangan lokal, mengurangi ketergantungan pasokan dari luar Pulau Obi, serta membuka peluang ekonomi baru bagi petani di wilayah tersebut.

Selain kegiatan budidaya, Harita Nickel secara berkelanjutan melaksanakan pendampingan teknis dan pelatihan bagi petani bersama Dinas Pertanian Kecamatan Obi dan penyuluh pertanian lapangan (PPL). Materi pelatihan mencakup peningkatan produktivitas, pengelolaan lahan berkelanjutan, pemilihan bibit unggul, serta penerapan teknik pertanian ramah lingkungan.

Program Obi Sehati merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Harita Nickel di sektor pertanian. Melalui program ini, perusahaan membangun model pertanian tanggap iklim yang melibatkan lebih dari 70 petani lokal dari berbagai desa di sekitar wilayah operasional.

Inisiatif ini memperkuat peran Harita Nickel dalam mendukung ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperkuat sinergi antara sektor industri dan masyarakat dalam menciptakan pertanian yang produktif dan berkelanjutan di Pulau Obi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *