
SOFIFI- Gubernur Provinsi Maluku Utara, Sherly Laos bakal melakukan rotasi jabatan kepala Samsat di 10 Kabupaten Kota, hal ini dilakukan dengan alasan Realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor sampai bulan Agustus 2025 baru mencapai 27 persen dari potensi pajak.
Orang nomor satu di Pemprov Maluku Utara itu mengaku masih terdapat 73 persen pajak kendaraan bermotor yang tersebar di 10 Kabupaten Kota yang belum di realisasikan.
“Ini yang harus digenjot oleh Samsat di 10 kabupaten/kota, namun kenyataannya hampir masa jabatan 1-2 tahun sebagai kepala Samsat baru mencapai 27 persen maka perlu diganti,” kata Gubernur Sherly di depan anggota DPRD Malut.
Menurut Sherly, beberapa Kepala Samsat telah diganti karena performen dalam kepemimpinannya tidak ada peningkatan sehingga perlu ada evaluasi.
” Saya sudah ganti beberapa kepala Samsat, sehingga dalam waktu dekat akan saya ganti lagi juga kepala Samsat yang lain,” tegas Gubernur
Pergantian kepala Samsat ini dalam rangka peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor.
”Bayangkan saja 27 persen yang tertagi mencapai Rp 77 miliar, jika 73 persen potensi pajak tertagih juga, maka akan menambah PAD yang sangat besar,” tandas Gubernur. (red)