Ternate, Hpost – Dua Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) asal Halmahera Tengah, Maluku Utara, ambil bagian pada kegiatan puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Maluku Utara, di Benteng Oranje Ternate, Kamis 13 Oktober 2022.
Puncak Gernas BBI ini dihadiri langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, melibatkan 11 top brand dan perwakilan 17 UMKM dan BUMdes di Maluku Utara.
Menteri Halim menyampaikan bahwa peningkatan sektor UMKM dan BUMdes merupakan bagian dari pertahanan ekonomi. Ia juga turut mengajak warga Maluku Utara mencintai produk dalam negeri.
“Tentu ini bagian penting dari apa yang menjadi target Pak Presiden untuk meningkatkan produk. dalam negeri. Karena itu pertahanan penting bagi ekonomi, dengan kondisi dunia seperti habis pandemi, ada perang Rusia dan Ukraina, kemudian kita juga menghadapi perubahan iklim yang tidak menentu,” kata Halim.
Sementara, dua kelompok usaha desa asal Halmahera Tengah tersebut yakni BUMdes Umera yang tampil dengan produk sagu lempeng kemasan karton. Kemudian, BUMdes Silota Permai Desa Loleo, Weda Selatan, dengan produk ikan segar dari unit usaha depot ikan desa.
Kepala Desa Loleo, Ikbal Mahmud mengatakan, pihaknya optimis kegiatan unit usaha depot ikan makin berkembang di masa depan.
“Kita optimis depot ikan BUMdes Loleo ini makin berkembang. Kita juga berterima kasih karena booth BUMdes ini sudah dikunjungi Menteri,” kata Ikbal kepada Halmaherapost.com, Kamis 13 Oktober 2022.
Ikbal menyebut, usaha depot ikan desa yang dipimpinnya baru saja dimulai sejak awal 2022. Kendati demikian, sudah menunjukkan peningkatan pendapatan yang signifikan.
“Kalau dalam seminggu hasil tangkapan ikan dari nelayan mitra ini sekitar empat ton per minggu,” ungkapnya.
Selain itu, ada pun Bumdes Umera yang sudah melakukan produksi selama tiga tahun. BUMdes ini masih eksis dengan kapasitas produksi 300-400 karton per bulan. Harga jual per karton dibaderol Rp120 ribu.
Sumber: Halmahera Post