
Halsel– Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Halmahera Selatan (Halsel), Kak Rifa’at Al Sa’adah Bassam, menyampaikan sambutan dalam upacara pelepasan kontingen Pramuka Halsel yang akan mengikuti Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Nasional (Peran Saka) 2025 di Provinsi Gorontalo, yang akan digelar pada 2–9 November 2025.
Upacara pelepasan tersebut berlangsung di Lobi Kantor Bupati Halsel, Rabu 29 Oktober 2025. Turut hadir Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Halsel, bersama jajaran pengurus Kwarcab, para kepala OPD, Dewan Kerja Cabang (DKC) Halsel, serta seluruh peserta Peran Saka Nasional.
Upacara berlangsung khidmat, di mana seluruh peserta mengenakan seragam Pramuka lengkap. Dalam kesempatan itu, Bupati Bassam bersama Ketua Kwarcab Rifa’at Al Sa’adah menyerahkan atribut peserta berupa tas ransel dan perlengkapan lainnya kepada perwakilan kontingen.
Rombongan kontingen Halsel sendiri berjumlah 32 orang, terdiri dari 10 peserta utama, 5 pembina pendamping (bindam), 1 tenaga medis, dan 16 peninjau. Kegiatan Peran Saka Nasional 2025 ini akan diikuti oleh sekitar 15 ribu peserta dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Kak Rifa’at Al Sa’adah menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan atas dukungan penuh terhadap gerakan Pramuka.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Halsel, khususnya Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba, atas perhatian, dukungan, dan kerja sama yang telah diberikan. Baik dalam bentuk moril maupun materil, semua ini menjadi faktor penting yang memungkinkan Kwarcab Halsel berpartisipasi dalam Peran Saka Nasional 2025,” ujarnya.
Rifa’at menjelaskan, keikutsertaan kontingen Halsel yang terdiri dari anggota Saka Wanabakti, Saka Bakti Husada, dan Saka Pariwisata merupakan bentuk nyata komitmen Gerakan Pramuka Halsel dalam mendukung pembinaan generasi muda yang berkarakter, terampil, dan berjiwa nasionalis.
“Peran Saka Nasional bukan sekadar perkemahan, tetapi momentum penting untuk memperluas wawasan, memperkuat semangat kebersamaan, dan menanamkan nilai-nilai luhur kepramukaan yang relevan dengan perkembangan zaman,” tambahnya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut, para peserta dapat mengasah kemampuan, memperdalam pengetahuan, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa.
“Kegiatan ini diharapkan melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual, berjiwa sosial, dan memiliki semangat nasionalisme tinggi. Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan,” tutur Rifa’at.
Mengakhiri sambutannya, Ketua Kwarcab Halsel itu menegaskan bahwa Gerakan Pramuka Halsel akan terus berperan aktif dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan berkepribadian kuat.
“Semoga semangat kebersamaan dan nilai-nilai kepramukaan yang diperoleh selama kegiatan ini menjadi bekal berharga bagi seluruh peserta dalam mengabdi untuk bangsa dan daerah Saruma tercinta,” tutupnya.(Red)