Harita Nickel Division melakukan gerakan peduli lingkungan melalui penanaman seribu pohon di kawasan tambang (site) Kawasi, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Kegiatan yang berlangsung Minggu, 9 Juni 2019 itu merupakan salah satu rangkaian acara dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) tahun 2019.
Penanaman seribu pohon itu melibat kurang lebih 120 orang ambil bagian dalam acara tersebut. Peserta itu berasal dari karyawan beberapa departemen perusahaan serta kontraktor yang tergabung dalam grup usaha Harita Nickel Division. Acara ini sekaligus menjadi bukti konsistensi Harita Nickel Division dalam mengembalikan fungsi lingkungan seperti sedia kala sebelum kegiatan pertambangan.
Ketua Panitia Mukti Triyanto mengatakan, mulanya kegiatan penanaman pohon ini dijadwalkan pada 5 Juni 2019 tepat pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Namun, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1440 H sehingga kegiatan diundur setelah Idul Fitri.
Menurut Mukti, seribu bibit pohon yang ditaman itu hasil pembibitan di kebun bibit (nursery) milik Harita Nickel Division. Jenis bibit yang ditanam beragam. “Ada akasia, cemara laut, sengon, johar, mahoni dan lain sebagainya,” ujar Mukti. Jenis bibit ini juga biasa digunakan oleh Harita Nickel Division dalam melakukan kegiatan reklamasi setelah proses penambangan di suatu wilayah telah selesai (mine out).
Sementara Manager Mine Environment and Business Improvement Primus Priyanto menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk memupuk dan membina kesadaran karyawan tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan demi keberlangsungan hidup, juga untuk bisnis yang berkesinambungan. Menurutnya, kegiatan peduli lingkungan seperti ini juga dilakukan pada momen lainnya—semisal Hari Bumi—agar semakin banyak yang peduli terhadap kelestarian alam.
“Semakin meningkatnya tantangan bisnis perusahaan, khususnya terkait produksi, maka perlu diimbangi dengan semangat dan kepedulian lingkungan yang makin meningkat pula. Keberlangsungan usaha perusahaan sangat bergantung pada upaya pengelolaan lingkungan yang baik,” ujar Primus. Primus menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan karyawan memiliki semangat dan komitmen yang baik akan kepedulian terhadap lingkungan.
Peduli terhadap kualitas udara
Tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diadakan oleh Harita Nickel Division tahun ini adalah “Lawan Polusi Udara” (“Fight Air Pollution”). Karena itu, penanaman pohon merupakan langkah strategis untuk menciptakan kualitas udara yang baik di masa yang akan datang.
Terlebih saat ini bisnis perusahaan di bidang penambangan dan pengolahan nikel merupakan salah satu bagian industri yang akan menyediakan bahan baku produksi baterai Lithium, yang merupakan komponen kritikal dalam industri mobil listrik.
“Beberapa tahun ke depan, mobil listrik yang jauh lebih ramah lingkungan akan menggantikan mobil berbahan bakar bensin. Semakin banyaknya produksi dan penggunaan mobil listrik, kita semua berharap, polusi udara yang bersumber dari sebagian besar emisi gas buang kendaraan berbahan bakar bensin dapat dikurangi bahkan dihilangkan,” papar Primus.
Dengan menjadi bagian dari industri penambangan dan pengolahan nikel lanjut Primus, siapa pun yang terlibat di dalamnya harus berkontribusi melawan polusi udara. Selain penanaman seribu pohon, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2019 di Site Kawasi juga diramaikan dengan lomba mes hijau dan lomba foto Trashtag Challenge yang mengajak karyawan mewujudkan lingkungan bebas sampah serta kegiatan Beach Clean Up di Pantai Kawasi pada 17 Juni mendatang. “Seluruhnya dilakukan agar semakin banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga lingkungan hidup secara bersama-sama,” tndas Primus.