HALBAR, OT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar), mulai fokus melakukan pembebasan lima lahan di empat wilayah Kecamatan di daerah tersebut.
Kelima lahan yang bakal dibebaskan oleh Pemerintahan “Diahi” melalui Bagian Tata Pemerintahan Setda Halbar pada tahun ini diantaranya, Rest Area di Sidangoli, Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel) dan lahan pembangunan Pelabuhan Ferri Galala, Kecamatan Jailolo serta lahan Pasar Ruko (masuk-Gueamaadu).
Selain itu, Pemkab juga akan membebaskan lahan di kawasan pembangunan Nursery Modern, tepatnya di desa Idam Gamlamo, Kecamatan Sahu Timur, serta sebagian lahan Parawisata di kawasan Lapasi Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmmahera Barat (Halbar).
Kepada indotimur.com Kabag Tata Pemerintah Setda Halbar Fadli Husen mengatakan, sepanjang tahun ini, sejumlah lahan tersebut menjadi lokus kerja Bagian Tata Pemerintahan.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya tengah bersiap turun melaksanakan pengukuran.
“Kemarin kami sudah ada pengukuran tahap awal kawasan Rest Area, dan rencanya minggu depan kembali turun ke lokasi lahan pelabuhan Ferri,” kata Fadli, Kamis (9/2/2023) di Jailolo.
Dia mengungkapkan, terkait lahan kawasan Nursery Modern, luas lahanya mencapai 40 hektar dengan anggaran pembangunannya mencapai Rp 75 miliar yang bersumber dari Kementrian Pertanian.
“Nursy Modern itu, Pemda hanya menyiapkan lahan, untuk pembangunan dari Kementrian Pertanian. Jadi saat ini masih tersisa 4 bidang lahan yang menyusul dituntaskan,” ungkap Fadli seraya mengaku total anggaran untuk pembebasan lahan tahun 2023 berkisar Rp 10 miliar.
Sumber: Indo Timur