HARIANHALMAHERA.COM– Selain akses jalan Galela-Loloda (Galda) yang hotmix dibutuhkan masyarakat setempat untuk kelancaran aktivitas dan upaya peningkatan sector ekonomi, ternyata warga juga menyampaikan aspirasi ke pemerintah daerah terutama Pemprov Maluku Utara agar segera dibangun pelabuhan feri di Desa Jere, Kecamatan Gelala Utara (Galut).
Marlon, warga Galda mengatakan bahwa sudah saatnya Pemkab Halut berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan) untuk bangun pelabuhan feri di Desa Jere, sebab sangat strategis untuk akses antar pulau, terutama rute Galela-Loloda Kepulauan, Pulau Morotai dan Subaim, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim).
“Pemda sudah harus bangun pelabuhan feri di Galela-Loloda, tepatnya di Desa Jere, karena sangat efektif untuk penyebrangan antara Galela, Lokep dan Pulau Morotai, artinya lebih dekat daripada di Tobelo,”katanya, Jumat (28/4).
Kehadiran pelabuhan feri tersebut lanjutnya, dipastikan seluruh sector kehidupan masyarakat akan meningkat dan berjalan lancar, terutama ekonomi yang selama ini wilayah Galda masih tertinggal jauh dari Kecamatan lain di Kabupaten Halut.
“Kami yakin kalau pelabuhan feri sudah ada maka aktivitas masyarakat akan lebih lancar dan ekonomi warga akan meningkat. Pemda sudah seharusanya perhatian kehidupan warga Galda yang selama ini dianggap sebagai wilayah diskriminasi dan pembuangan bagi ASN lawan politik,”ujarnya.(tr-05)
Sumber: Harian Halmahera