Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) mencatat, hingga 30 Desember 2021 untuk 10 kabupaten/kota di wilayah Malut nol kasus aktif COVID-19, baik menjalani perawatan di RSU maupun isolasi mandiri.
“Untuk hari ini, 10 kabupaten/kota tidak ada lagi kasus aktif COVID-19 dan mudah-mudahan terus dipertahankan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan tidak berkerumun,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Teknologi Satgas Penanganan COVID-19 Malut, dr Rosita Alkatiri kepada ANTARA, Kamis.
Dia menyatakan, untuk nol kasus aktif COVID-19 di wilayah Malut ini sejak dua hari terakhir dan diharapkan terus fokus dalam menerapkan 3M dan disiplin Prokes
Berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Malut untuk jumlah total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 per 20 Desember 2021 sebanyak 12.105 orang, kasus sembuh 11.802 orang, meninggal dunia 303 orang.
Di samping itu, dari 10 kabupaten/kota di Malut, Delapan kabupaten/kota tercatat telah masuk zona hijau yakni Halmahera Utara, Pulau Morotai, Pulau Taliabu, Kepulauan Sula, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Kota Ternate dan Tidore Kepulauan.
Rosita mengakui, untuk dua kabupaten yakni Halmahera Selatan dan Halmahera Barat masih masuk zona kuning. Sementara itu, untuk dari 10 kabupaten/kota tersebar di Malut per 30 Desember 2021, tercatat empat Kabupaten/Kota di wilayah Malut capaian vaksinasinya di atas 70 persen.
Olehnya itu, patut memberi apresiasi untuk empat Satgas COVID-19 Kabupaten/Kota dibantu personel TNI/Polri di Malut dalam mendukung capaian vaksinasinya di wilayah kerjanya masing-masing. Vaksinasinya mencapai 70 persen yakni Kabupaten Halmahera Timur 76,09 persen, Pulau Morotai 71,19 persen, Kota Ternate 70,82 persen dan Tidore Kepulauan mencapai 70,19 persen.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Lexy Sariwating
Sumber: AntaraNews