Air di Ternate Macet Diduga Buntut Aksi Pegawai Perumda Ake Gaale, Wali Kota Perlu Tegas!

Air di Ternate Macet Diduga Buntut Aksi Pegawai Perumda Ake Gaale, Wali Kota Perlu Tegas!

Ternate, Hpost – Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman diminta menindak tegas para karyawan Perumda Ake Gaale yang melakukan aksi. Dampak dari protes itu dinilai mengakibatkan terganggunya distribusi air di sejumlah kelurahan.

Diketahui, warga mengeluhkan pelayanan air yang tidak lagi mengalir, kelurahan itu di antaranya Kelurahan Tanah Tinggi, Tanah Tinggi Barat, Akehuda, Maliaro, Jati dan sekitarnya.

Raddy M. Zen, salah satu warga menilai bahwa terganggunya distribusi air ini buntut dari protes pegawai Perumda Ake Gaale.

“Kami menduga kuat gangguan air ini karena demo karyawan yang berujung dikeluarkannya surat pemanggilan dan peringatan kepada karyawan oleh jajaran direksi,” ucap Raddy kepada Halmaherapost.com, Rabu 21 Desember 2022.

Ia bilang, padahal salah satu direksi Perumda Ake Gaale mengatakan bahwa peringatan dan pemanggilan kepada karyawan dilakukan sesuai prosedur dan telah dikonsultasikan ke pihak Disnaker Kota Ternate.

“Tuntutan karyawan yang melakukan aksi telah dipenuhi oleh jajaran Direksi. Namun pemanggilan tersebut ditanggapi oleh karyawan dengan melakukan aksi pengembalian kendaraan operasional dan peralatan yang digunakan di lapangan,” katanya.

“Aksi ini kemudian membuat pelayanan kepada pelanggan terganggu,” sambungnya.

Dirinya mengaku menyesalkan pelayanan air yang mengganggu aktivitas warga tersebut. Dia menyebut, masalah ini sama saja dengan melakukan boikot terhadap pelayanan publik.

Ia menegaskan bahwa tindakan menuntut hak dan mengabaikan hak masyarakat adalah sebuah perbuatan tidak terpuji dan bisa berakibat fatal.

“Pak Wali Kota dimohon segera menindak oknum karyawan yang menjadi provokator tindakan yang merugikan ini, bila perlu pecat saja karyawan yang berani menghambat pelayanan public ini,” tandasnya.

Sumber: HalmaheraPost

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *