TNI Salurkan 7.400 APD dan Mesin Bio Safety di Malut

TNI Salurkan 7.400 APD dan Mesin Bio Safety di Malut

TNI kembali menyalurkan bantuan 185 Koli yang berisi 7.400 Alat Perlindungan Diri (APD) dan satu unit mesin bio safety dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID – 19 Nasional  kepada Gugus Tugas Provinsi Maluku Utara (Malut)  bertempat di apron Bandara Sultan Babullah Ternate. 

Danrem 152/Babullah Ternate, Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan di Ternate, Rabu, mengatakan, pengiriman saat ini sudah shortie ke-15 dengan jumlah 7.400  APD dan satu unit mesin bio safety yang merupakan alat filter udara yang dilengkapi dengan HEPA Filter .

Alat ini berfungsi membersihkan udara di area kerja laboratorium untuk melindungi pekerja yang bekerja di dengan sampel material dari kemungkinan bahaya terkontaminasi penyebaran virus/bakteri yang bersifat patogen. 

“Keseluruhan peralatan tersebut merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),  termasuk mesin PCR yang telah kita terima pada beberapa hari lalu, dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di Malut,” kata Imam.

Menurut dia, bantuan yang diangkut menggunakan pesawat hercules C-130 TNI AU terlebih dahulu dilakukan serah terima darinya kepada Kepala Dinas Kesehatan  Maluku Utara, Idhar Sidi Umar. 

APD dan mesin bio safety tersebut transit di gudang Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, selanjutnya disalurkan ke fasilitas kesehatan maupun kabupatn/ kota sesuai keperluan gugus tugas.

Sedangkan, Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba sebelumnya menerima bantuan dari berbagai perusahaan dan perbankan berupa  APD ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat.

Gugus Tugas Malut juga mendapatkan bantuan partisipasi dari berbagai pihak,  baik  perusahaan maupun BUMN. 

Gubernur juga mengapresiasi dukungan berbagai kalangan perbankan maupun perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah ini seperti Harita Group dan Nusa Halmahera Minerals.

Sumber: antaranews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *